Radio

Kenapa mendengarkan berita lebih menyenangkan di radio? Kayanya lebih nyaman dan ga bikin mumet dengan tagline headline judul dan lebih berkonten. Informasinya pas padat jelas informatif ga bikin panik dan narasumber terpercaya dibanding berita yang mengutip komen netijen. Beritanyapun sesuai segmen misal segmen wanita muda atau anak muda atau daerah tertentu. Selain itu dengerin lagi juga gimana gitu beda aja kalau dapat lagu yang kita suka atau kaya pas banget lagu ini gitu.

Ternyata riset dari teman pemilik salah satu radio saat ini pendengar radio itu di jam 7-10 pagi dan 15-19 sore ke malam dan sisanya adalah mati alias sepi. Teringat waktu jaman abege tiap malam denger radio ada acara yg request lagu dan dikirim lagu kadang denger penyiarnya aja udah ketawa-ketawa karena lucu.

Radio menyentuh sisi sosial dimana ada interaksi langsung dari pendengar dan penyiar ini yang tidak ada di media-media lainnya. Mungkin karena tidak adanya visual jadi konten menjadi berpaku pada pendengaran saja dimana penyiar akan kreatif saat siaran agar pendengar bisa senang dan menangkap informasi yang disiarkan.

Saya tetap menginginkan radio tetap ada dan terus ada walaupun saya hanya mendengar radio bisa dibilang hanya untuk menemani perjalanan saja tapi saya hampir selalu mendengarkan radio diperjalanan. Hidup Radio Indonesia!!

Leave a comment